Kamis, 29 Agustus 2013

Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak Metodologi Agile

Tugas Jurnal Rekayasa Perangkat Lunak
Metodologi Agile
Disusun oleh:
Asep Slamet



1.      Apa itu metodologi Agile
Metodologi Agile merupakan  metodologi yang menerangkan membangun  sistem berdasarkan interaksi dimana solusinya  dihasilkan dari kolaborasi antar tim. Pada saat ini agile merubah observasinya dengan manifesto kelompok agile (Agille Alliance Manifesto). Kunci prinsip agile diilustrasikan pada figure 1. Manifesto ini difokuskan pada beberapa aspek sebagai berikut :
1.      Individu dan Interaksi melalui beberapa proses dan alat-alat.
2.      Cara kerja software melalui dokumentasi yang lengkap
3.      Kolaborasi pemakai, melalui negosiasi kontrak
4.      Merubah respon melalui suatu rencana
  Kunci prinsip agile diilustrasikan pada figure 1 sebagai berikut :

2.      Prinsip Metodologi Agile
Metode agile difokuskan bebas pada individu-individu dan komunikasinya, kerja software melalui dokumentasi komprehensif, kolaborasi pemakai melalui negosiasi kontrak, dan merespon perubahan melalui perencanaan. Prinsip-prinsipnya sebagai berikut proses agile yang berbeda :
a.       Kepuasan pemakai
b.      Tim yang bagus dengan pengguna yang lebih baik
c.       Memerlukan penerangan yang lebih fleksibel pada perubahan yang cepat
d.      Siklus kecil dan interaktif
e.       Tingkat komunikasi yang tinggi
f.       Pengiriman
g.      Test yang cepat, timbale balik cepat


 


Figure : Principles of Agile (Prinsip Agile)
3.      Keuntungan Metodologi Agile
Metodologi agile mencakup banyak keuntungan untuk pengguna akhir. Sebagai metodologi agile menyampaikan kepuasan lingkungan, memerlukan cakupan alam cirinya harga efektif untuk membangun hasil (cist-effective behavior). Metodologi ini tidak hanya bisa mengirimkan harga  prototype yang efektif, tapi juga factor fleksibel.
            Metodologi agile mengirimkan hasil resiko siklus kecil kehidupan yang menangani proyek optimis, sebagai susunan produk yaitu sangat cepat menghasilkan, variasi susunan level waktu yang lebih akan mengikuti level toleransi, tim uji dan pesaing juga bagian aktivitas hari ke hari, kualitas proyek yang relative lebih tinggi dan keperluan. Berdasarkan tingkat kolaborasi dan interaksi, metodologi agile mengirim produk yang benar, pemakai yang baik, dan perubahan lingkungan tim agile.
4.      Proses Perkembangan Agile (Agile Development Process )
ntuk kelengkapan dengan perubahan yang diperlukan pengguna, proses perkembangan software  harus memakai agile. Proses perkembangan agile mengikuti langkah-langkah perkembangan berbeda.


  The Agile Development Process
Proses agile diperlukan perubahan cepat, diawali masing-masing scenario, fungsi sistem dibentuk dari cerita pengguna, pemakai dan pembangun menguji situasi dari spesifikasi. Pembangun mendesain program untuk menggabungkan tes dan jalinan mereka mendesain kode yang sesuai.
5.      Praktek Agile (Agile Practices)
Ada banyak praktek yang berdasarkan pada metodologi agile. Sesuai dengan industry stellar. Contoh : Extreme programming, scrum methodology, Crystal Family, Feature driven development dan open source software development pada beberapa prakteknya.
a)      Program ekstrim (Extreme programming)
Program ekstrim disubstitusikan untuk metode pembangunan tradisional. Siklus kehidupan pada program ekstrim sering memiliki 5 fase. Diantaranya : Eksploasi (exploration), perencanaan (planning), pembangunan (development), pemeliharaan dan akhir (maintenance and death). Gunakan cerita-cerita yang ditulis pada fase eksplorasi prioritas pada kasus yang diidentifikasi pada fase perencanaan, produk yang dikirim pada siklus kecil selama interaksi yang disadari, produksi atau fase pembangunanmeliputi uji ekstra, perubahan baru dan prioritasnya dan metode fase akhir yaitu death, ketika pemakai tidak memliki cerita lain. Program ekstrim meliputi pemrogram, pemakai, penguji, cara-cara, pelatih, konsultan dan pengelola.
Program ekstrim meliputi kesadaran pendek (small/short release), desain simpel (simple design), program gabungan (pair programming), kolektif (collective effort) dan jumlah tinggi (high accountability). Program ekstrim dan kegunaan metode harus sesuai dengan proyek yang dibutuhkan.

Active players in Extreme Programming


b)      Metodologi Scrum (scrum methodology)
Referensi yang diketahui untuk ‘scrum’, poin pada artikel takeuchi dan nonaka [6], yang didemonstrasikan secara cepat, sesuai, proses pembangunan yang terorganisir dijepang. Proses ini sudah dibangun untuk sistem pembangunan alamat. Metodologi scrum meliputi tiga fase : pre-game, game dan post game. Aktivitas proyek harian menggunakan peta bawah.
            Pengimplementasian scrum meliputi master scrum, pembangun, penguji, pemilik produk, pemakai dan pengelola. Sprint Backlogs memiliki semua keperluan yang dipenuhi.

Scrum methodology
Scrum memiliki prinsip:
a.       ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
b.      proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
c.       proses menghasilkan beberapa software increment
d.      pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
e.       dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun
f.       proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
Kesimpulan
            Metodologi agile memliki setting jumlah masa depan yang modern membuatnya terkenal melalui perencanaan sistem canggih. Software agile bisa diimplementasikan jika meliputi proyek yang diperlukan, kooperatif, berkesinambungan dan sesuai serta banyak kasus yang tersedia untuk menyemangati proses agile.
Aktivitas yang terjadi di dalam Agile Model Process tetap mengandung aktifitas-aktifitas yang ada pada model proses generasi sebelumnya seperti waterfall, incremental, spiral dan RAD. Selain itu, model-model proses tersebut tetaplah bukan model proses yang cocok untuk digunakan pada setiap jenis software.

Referensi
[1] Mohaprata, Pratap K.J. Software Engineering “A Lifecycle Approach”. New Age 
     Publisher. 2010
[2] Kumar, Gorakavi Pavan. Build your Project using Agile Methodology. Published
     September 2009 di www.asapm.org.
[3] http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/agile_model.pdf


1 komentar:

  1. Best Casino in Houston, TX (Mapyro)
    Find 남양주 출장마사지 the best Casino in 경상북도 출장마사지 Houston, Texas (Mapyro). We 강원도 출장샵 have the closest slots, video poker 포천 출장마사지 rooms, 제주도 출장샵 and live entertainment.

    BalasHapus